ANALISIS MODEL PENILAIAN KINERJA PELATIHAN KONSTRUKSI DI INDONESIA

Latar belakang: Penyediaan infrastruktur merupakan faktor utama peyokong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi wilayah. Jika pelayanan infrastruktur dilaksanakan secara andal di berbagai daerah di Indonesia maka sektor lain, seperti pendidikan, perdagangan, kesehatan dan lainnya akan ikut tumbuh cepat. Pengarus-utamaan penyediaan infrastruktur ini menjadikan kegiatan pembangunan di seluruh Indonesia meningkat sangat cepat. Hal ini juga didukung dengan perkembangan teknologi konstruksi yang baik, sehingga dibutuhkan juga tenaga kerja konstruksi yang terampil dan cekatan untuk mengimbangi kemajuan teknologi tersebut. Tujuan penelitian: mengetahui bagaimanakah mekanisme pelaksanaan pelatihan tenaga kerja konstruksi di Indonesia saat ini. Metodologi penelitian: identifikasi indikator dan parameter komponen penilaian kinerja pelatihan. Data diperoleh dengan melakukan kunjungan/ observasi langsung pada pelatihan konstruksi yangs sedang berlangsung serta melalukan wawancara dengan pemangku kepentingan. Hasil: indikator untuk meningkatkan kualitas pelatihan konstruksi tenaga kerja di Indonesia antara lain, kemampuan instruktur dalam menyampaikan materi dan metode ajar yang digunakan, kesesuaian materi dengan kondisi dunia konstruksi saat ini serta komitmen peserta terhadap pelaksanaan pelatihan selain itu pemberlakuan ujian sertifikasi kepada peserta/pekerja konstruksi perlu dilakukan terus-menerus.


Alt. Description

Background: Infrastructure provision is a main factor to accelerate development and regional economy equity. The existence of infrastructure may support other dimensions, such as education, trade, health and etcs. Streamlining on infrastructure provision in Indonesia will gradually improved the quality of development in Indonesia. It is also supported by well-developed technology so that we need skilled construction workers to support the improved technology. Purpose: knowing the construction training mechanism for workers in Indonesia Research methods: identifying indicators and parameters of performance valuation components in every training. Data collection is provided through direct observation in going construction trainings and also soing some interviews with stakeholders. Results: indicators to improve the quality of construction worlers in Indonesia, such as instructure compentency to deliver the materials and teaching methods that used by the instructures, the relevancy of the materials to the recent construction conditions, participants commitment to training programs and also the needs of certification test in every training.